Ekspor dan Impor: Cara Mengirim dan Mengemas Produk ke Luar Negeri (Part 4)

 Ekspor dan Impor: Cara Mengirim dan Mengemas Produk ke Luar Negeri (Part 4)


Bagi seorang eksportir, menerima order dari importir adalah hal yang benar-benar membahagiakan dikarenakan biasanya mereka akan memesan di dalam kuantitas muatan yang besar. Akan tetapi, itu merupakan awal dari perjuangan sebenarnya lantaran melakukan pengiriman antar negara yang lumayan menyulitkan.


Ketika kamu menerima orderan di dalam kuantitas besar ke luar negeri, itu artinya kamu mesti mengikuti sejumlah aturan yang rumit pula. Di pas inilah, kamu mesti melakukan prosedur merasa dari packing hingga ke shipping.


Commercial Invoice ongkir ke mesir

Jika ditanya apakah dokumen pertama yang diperlukan di dalam pengiriman antar negara, jawabannya adalah commercial invoice. Semua teliti produk dan pengiriman dituliskan di di dalam dokumen ini beserta kuantitas harga yang mesti dibayarkan.


Selain untuk dikirimkan kepada importir, pihak eksportir pakai commercial invoice ini sebagai sinyal penjualan yang dilampirkan di di dalam buku laporan keuangan mereka. 


Apabila kamu ada masalah di dalam membuat invoice, kamu mampu pakai software invoice dan akunting Paper.id. Dengan software tersebut, kamu tidak mesti kembali membuatnya secara manual, kamu cuma mesti memasukkan semua teliti produk dan harganya saja. Klik di sini supaya mampu pakai secara gratis.


Metode Pengiriman Barang

Sebagai seorang eksportir dan importir, kamu mesti mengerti metode-metode di dalam pengiriman barang. Biasanya, pengiriman dilaksanakan melalui jalan darat, laut dan udara. Sudah ada banyak sekali jasa ekspedisi yang mampu mengirim barang yang akan diekspor.


Setiap kargo memiliki cara yang berbeda di dalam menghitung biaya pengiriman, layaknya jarak destinasi target dan termasuk berat dari barang yang akan diekspor. Yang terpenting, cari metode pengiriman yang mampu memberikan kamu kepastian lead time (jarak pada kapan pas barang dikirim dan diterima) jasa pengiriman barang ke luar negri .


Kenapa lead time jadi penting? Kepastian datangnya barang akan masuk ke di dalam pengelolaan gudang seorang pengusaha. Untuk usaha yang perlu kepastian datangnya pas barang, layaknya transportasi (mobil dan motor), hal ini sangatlah penting.


Karena, itu akan mempengaruhi keberadaan stok mereka di dalam gudang. Terlebih lagi, ada sebagian usaha yang pakai metode inventory Just In Time (JIT) dengan sebutan lain baru akan membuat barang disaat ada pesanan saja.


Bill of Lading

B/L adalah sebuah dokumen pengangkutan barang yang dikeluarkan oleh pihak ketiga (jasa ekspedisi) kepada eksportir disaat mereka telah berisi barang di di dalam kapal. Singkatnya, isi di di dalam Bill of Lading adalah teliti lengkap mengenai transaksi pihak eksportir dan importir sekaligus termasuk produk yang diperjualbelikan.


Lebih lanjut, Bill of Lading membawa sebagian fungsi diantaranya adalah:


Tanda penerimaan dan pemuatan yang meyakinkan jikalau produk telah siap dikirimkan dari negara asal eksportir.

Dokumen yang diperlukan oleh importir untuk mengambil alih produk mereka jikalau telah hingga di tempat tujuan.

Kontrak yang mengikat jikalau ke-2 belah pihak telah memberikan kewenangan kepada pihak ketiga untuk mengirimkan barangnya.

Di di dalam B/L terdapat sebagian information transport yang patut kamu ketahui seperti:


Vessel: Kapal pengangkut muatan.

Voy: Voyage dari kapal.

POL: Port of Loading, Pelabuhan dimana barang pertama kali dimuat.

POD: Port of Discharges, Pelabuhan dimana barang diturunkan.

Fyi, Bill of Lading merupakan dokumen yang benar-benar penting. Isi dari dokumen ini mesti serupa dengan yang ada di di dalam Commercial Invoice dan Packing List. Karena jikalau tidak, pihak bea cukai akan mempermasalahkan produk yang akan diekspor tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan WhatsApp di Komputer dan Laptop

Menyewa Mobil di Jakarta: Solusi Praktis untuk Perjalanan Bisnis

Mengembangkan Hubungan yang Baik dengan Layanan Jasa Pajak Anda